Sejak didirikan pada 2006 di San Francisco, California, AS, perusahaan ini belum pernah meraih
untung. Dalam dokumen penawaran saham perdana, tercatat, pendapatan Twitter memang melonjak hingga 534,5 juta dollar AS dalam 12 bulan terakhir yang berakhir 30 September. Namun, Twitter mencatat kerugian 64,6 juta dollar AS pada kuartal tiga 2013.
Twitter berharap perdagangan saham perdana ini bisa menjadi momentum positif. Hal itu sedikit terwujud. Pada hari pertama pedagangan, saham Twitter ditutup di angka 44,90 dollar AS per lembar, naik 73 persen dari harga penawaran umum perdana sebesar 26 dollar AS.
Dengan harga tinggi ini, Twitter memiliki kapitalisasi pasar sebesar 24,9 miliar dollar AS. Sejumlah pendiri, eksekutif, dan institusi yang melakukan investasi di Twitter sejak awal mendadak bertambah kaya raya.
Berikut adalah individu dan institusi yang bertambah kaya raya dari Twitter, seperti dikutip dari CNN.
Evan Williams
Pendiri Twitter, Evan Williams |
Peter Fenton
Investor, Peter Fenton |
Spark Capital
Spark Capital, yang berinvestasi di Twitter pada tahun 2008, kini memiliki sekitar 6 persen saham atau senilai 1,4 miliar dollar AS.
Union Square Ventures
Ini adalah pemodal Ventura yang sejak awal berinvestasi di Twitter. Union Square Ventures memiliki saham di Twitter sebesar 5,9 persen atau senilai 1,3 miliar dollar AS. Selain di Twitter, perusahaan ini juga berinvestasi di Zynga, Foursquare, SoundCloud, dan Tumblr.
Digital Sky Technologies (DST) Global
Dengan memiliki 5 persen saham atau senilai 1,07 miliar dollar AS, DST Global adalah investor institusi lain yang memiliki saham cukup besar di Twitter. Didirikan oleh Yuri Milner dari Rusia, DST Global juga memiliki saham di beberapa perusahaan internet besar, termasuk Facebook.
Jack Dorsey
Pendiri dan Chairman Twitter, Jack Dorsey |
Dick Costolo
CEO Twitter, Dick Costolo |
Biz Stone
Pendiri Twitter, Biz Stone |
Charles River Ventures
Pada tahun 2006, pada masa awal Twitter merintis usaha, Charles River Ventures mengambil risiko dengan memberi dana investasi sebesar 1 persen dari total pendanaan putaran pertama. Sebuah taruhan besar yang kini sudah lunas. Tidak diketahui secara pasti berapa persen saham yang kini dimiliki Charles River Ventures di Twitter.
Secara keseluruhan, Twitter melepas 70 juta lembar saham di New York Stock Exchange (NYSE). Selain nama-nama di atas, ada pula selebriti yang memiliki saham di Twitter, antara lain Ashton Kutcher dan Richard Branson.
Para eksekutif dan direksi Twitter yang memiliki saham tidak boleh menjual saham mereka selama 180 hari. Beberapa karyawan non-eksekutif, diprediksi juga memiliki sebagian kecil saham di Twitter.
Berkaca dari penjualan saham perdana Facebook pada Mei 2012 lalu, perusahaan itu melahirkan 850 jutawan baru. Banyak dari mereka yang menginvestasikan kekayaan di perusahaan teknologi baru, seperti Instagram, Spotify, hingga Flipboard.
Bukan hanya berinvestasi di perusahaan teknologi, para jutawan baru ini juga berinvestasi dalam bisnis properti untuk mengantisipasi lonjakan harga realestat di kawasan Sillicon Valley yang terus naik.
Source: tekno.kompas.com
No comments:
Post a Comment